GridOto.com–Busi merupakan komponen yang berhubungan dengan sistem pengapian.
Busi memiliki fungsi yang vital, karena busi dapat mempengaruhi performa mesin.
“Busi tugasnya mengkonversi energi listrik bertegangan tinggi menjadi percikan api,” ujar Taqwa Surya Swasono Tuner Garden Speed di Cilandak, Jakarta Selatan.
Menurut Taqwa, konstruksi busi dirancang agar listrik bertegangan tinggi dari coil dapat disalurkan ke ujung elektroda.
Untuk lebih mengenal, berikut beberapa komponen yang terdapat pada busi:
(BACA JUGA: Mengenal Dua Jenis Filter Udara Mobil, Anda Pakai Yang Mana?)
1. Terminal
Terminal letaknya di atas yang berfungsi untuk menghubungkan busi dengan ignition coil.
Materialnya besi sehingga dapat menghantarkan listrik dengan sempurna.
2. Insulator
Komponen pilar berbahan dasar keramik ini memiliki 2 fungsi.
Pertama, ia berfungsi sebagai penyangga inti elektroda di bagian tengah busi.
Kedua, sebagai isolator tegangan tinggi yang akan mengalir ke inti elektroda.
(BACA JUGA: Ini Faktor Penyebab Kunci Mobil Immobilizer Rusak, Yang Terakhir Jangan Sampai Kejadian Ya)
3. Ribs
Bentuknya lekuk-lekuk dan sebagai pemberi jarak antara inti elektroda dengan ground.
Dengan jarak yang jauh, hambatan semakin besar sehingga tidak terjadi lompatan listrik dari inti besi ke ground.
4. Insulator Tip
Ia terletak pada ujung insulator dan menjadi penentu apakah ia jenis busi panas atau dingin.
5. Sealing Washer (gasket)
Penutup untuk mencegah kompresi di ruang bakar tidak mengalir keluar.
(BACA JUGA: Faktor Penyebab Kerusakan Pentil Ban Mobil)
6. Metal Case
Selain mengunci busi ke silinder head, alat ini juga berfungsi sebagai penghantar panas.
7. Inti Elektroda
Fungsinya sebagai core atau inti dari penyaluran energi listrik dan terhubung ke terminal.
Umumnya ia terbuat dari tembaga.
(BACA JUGA: Kenapa Wajib Melakukan Wheel Alignment Atau Spooring Ban Secara Rutin? )
8. Ground (side elektroda)
Ia merupakan bagian ujung busi yang terhubung langsung dengan ground kendaraan.
Sejatinya, ia harus memiliki daya hantar panas yang baik dan tahan terhadap temperatur tinggi.
Biasanya terbuat dari material, nikel, platinum, dan iridium.