GridOto.com - Pada dasarnya setiap kendaraan bermotor sudah didesain sedemikian rupa kapasitas cc mesinnya dari pabrikan.
Namun ada rekayasa lainnya yang biasa diterapkan oleh mekanik dengan meningkatkan kapasitas cc pada kendaraan bermotor tersebut.
Hal tersebut akrab disebut dengan istilah "bore up".
Bore up sering didengar khususnya pada mesin kendaraan roda dua yaitu sepeda motor.
Karena bore up sering diterapkan pada kendaraan jenis ini.
(BACA JUGA: Belajar Bareng Cara Menghitung Kapasitas CC Mesin Motor Yuk? Begini Caranya)
(BACA JUGA : Begini Cara Menghidupkan Motor yang Mati Karena Bank Angle Sensor Aktif)
Bore up adalah menaikkan diameter piston standar bawaan menjadi piston yang ukurannya jauh lebih besar.
Semisal saja Yamaha Jupiter Z 110 yang memiliki ukuran piston berdiameter/bore 51 mm diganti dengan piston Kawasaki Kaze yang berdiameter 53 mm.
Dari rekayasa tersebut, efek positif yang ditimbulkan adalah motor terasa semakin bertenaga dan bisa berlari lebih kencang dari biasanya.
Bagi mekanik sepeda motor balap pastinya sangat paham betul dengan istilah bore up ini.