GridOto.com - Setelah memperlihatkan konsepnya di video teaser akan motor sport touring berbasis Kawasaki Ninja H2, di EICMA Milan 2017 akhirnya Kawasaki memperlihatkan Ninja H2 SX.
Motor ini mengusung konsep "excitement and characteristic power delivery" dan berbasis dari superbike Ninja H2 yang terkenal karena menggunakan supercharger.
Keunggulan ini membuat Kawasaki mengklaim Ninja H2 SX sebagai "ultimate super tourer" di kelasnya.
Ninja H2 SX sendiri menggunakan mesin generasi kedua dari mesin Ninja H2, yang sudah muncul sejak tiga tahun lalu.
Mesin generasi kedua ini memiliki output tenaga sebesar 209,8 dk dengan torsi 137.3 Nm, lebih besar 50 dk dibandingkan produk sport tourer Kawasaki lainnya, Z1000SX.
Belum jelas spesifikasi detailnya lainnya, namun Kawasaki bilang bahwa mesin generasi kedua ini sudah memiliki output tenaga yang lebih kalem dibanding Ninja H2.
Output mesin Ninja H2 SX difokuskan di putaran mesin bawah sampai tengah agar sesuai dengan kebutuhan jalan raya.
Menariknya, Kawasaki bilang mesin H2 SX ini lebih cocok untuk touring jalan jauh dengan konsumsi bahan bakar lebih efisien dibanding Z1000SX.
Ninja H2 SX dilengkapi elektronik yang membantu rider mengontrol motor saat di kecepatan tinggi.
Mulai dari inertial measurement unit, cruise control dan fitur KCMF (Kawasaki Cornering Management Function) yang sebelumnya sudah dipakai di Ninja H2 dan ZX-10RR.
Untuk tampilan exteriornya, Ninja H2 SX memiliki garis desain yang sama dengan Ninja H2, tapi H2 SX memiliki tipe full fairing, berbeda dengan H2 yang bertipe half fairing.
Untuk Ninja H2 SX, Kawasaki melakukan perubahan di rangka dan bagian belakang.
Rangka yang digunakan Ninja H2 SX tetap bertipe trellis seperti Ninja H2, namun dirubah agar lebih nyaman dan bisa dipakai boncengan, serta dapat dipasang boks pannier.
Lengan ayunnya tetap menggunakan single-side seperti Ninja H2, namun wheelbase-nya dipanjangkan agar lebih stabil di kecepatan tinggi.
Tidak hanya satu varian saja, Ninja H2 SX memiliki varian SE yang dilengkapi panel instrumen TFT, cornering adaptive light di sisi fairingnya, quick shifter serta windshield yang lebih tinggi.
Penambahan fitur itu membuat varian SE lebih berat 4 kilogram dibandingkan varian SX "biasa".
Oh iya, Ninja H2 SX hanya tersedia dalam warna hitam saja, sedangkan SE memiliki warna hijau dengan stripping khas Kawasaki Ninja.
Dapat dibayangkan touring dengan Kawasaki Ninja H2 SX? Tenaganya 200 dk lebih bro!