GridOto.com - Sebetulnya mengoperasikan Yamaha E-Vino tak jauh berbeda dari motor listrik pada umumnya.
Tapi pada Yamaha E-Vino ada sedikit fitur safety di awal pengoperasiannya.
Dimulai dari memutar kunci kontak ke posisi 'on', diikuti dengan lampu indikator menyala.
Jika motor listrik lain, pada kondisi ini sudah langsung bisa digas, E-Vino berbeda nih!
Untuk mengaktifkan gasnya, harus pencet tombol mode di panel indikatornya sampai logo dan lampu 'run' menyala.
Baru deh bisa digas, dan motor melaju.. wuuuuussssss... tanpa suara tentunya...
"Itu untuk safety," beber Rangga Dimas, dari bagian Aftersales PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM).
Pada motor listrik lain, terkadang sulit membedakan kondisi sudah bisa melaju saat digas atau belum.
ADA MODE BERKENDARA
Jika tombol mode ini ditekan sekali lagi, mode berkendara akan berpindah ke 'power' yang memiliki respon lebih galak.
Kurang galak? Silahkan pencet tombol 'boost' di panel setang sebelah kanan, tiba-tiba badan terasa terdorong dan motor melaju lebih cepat.
Tapi tidak bisa digunakan terus menerus, setalah dipencet harus menunggu beberapa saat agar fitur boost ini bisa digunakan kembali.
Lucunya, ada logo kura-kura yang akan muncul jika baterai sudah dalam kondisi kurang dari 30 %.
Saat kura-kura muncul kecepatan tak bisa lagi mencapai top speed dan mode boost tak bisa digunakan.
Sayang Yamaha E-Vino belum dijual, Yamaha Indonesia hanya melakukan pengetesan yang ujinya dititipkan di 4 lokasi berbeda.
Yaitu di Kebun Raya Bogor, Universitas Pelita Harapan, PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia, dan The Breeze BSD.
Spesifikasi E-VINO
Baterai Lithium ion (50V-12Ah)
Lama pengisian baterai : 3 jam
Jarak tempuh : 33 km
Kecepatan maksimum : 44 km / jam (E-Vino versi Taiwan)
Radius putar : 1,8 m
Panjang x lebar x tinggi : 1.675 x 670 x 1.030 (mm)
Jarak sumbu roda : 1.160 mm
Tinggi jok : 720 mm
Jarak terendah ke tanah : 90 mm
Berat : 66 kg
Ban depan - belakang : 90/90-10
Rem depan- belakang : Teromol