GridOto.com - Di dunia balap, crash adalah hal yang biasa dialami oleh para pembalap.
Pembalap amatir sampai yang profesional pun pasti pernah alami crash.
Di MotoGP pun juga begitu, apalagi kecepatan motor di MotoGP bisa sampai lebih dari 300 km/jam.
Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Jorge Lorenzo juga pernah mengalami crash parah sepanjang karirnya di MotoGP.
(BACA JUGA:Tampang Valentino Rossi Saat Menang di GP Indonesia Tahun 1997)
Berikut beberapa video kecelakaan terparah mereka bertiga.
4. Valentino Rossi di Aragon 2014
Di 2014 lalu, Yamaha sempat ketar-ketir kala Valentino Rossi jatuh di MotoGP Spanyol, di Aragon.
The Doctor melindas rumput sintetis di tepi sirkuit Aragon.
Setelah jatuh, Rossi sempat tak sadarkan diri dan membuat beberapa orang panik.
Untung tidak ada cedera serius yang dialami Rossi karena insiden ini.
(BACA JUGA:3D Adalah Kunci Kesuksesan Ducati di MotoGP Musim Ini, Apa Maksudnya?)
3. Marc Marquez di Mugello 2013
Ini insiden terparah yang pernah dialami Marc Marquez di MotoGP.
Marquez jatuh di sesi latihan resmi kedua MotoGP Italia, di sirkuit Mugello dengan kecepatan sangat tinggi.
Bahkan dia jatuh di kecepatan sangat tinggi, sekitar 337,9 km/jam.
Namun beruntung, Marc Marquez tidak alami cedera parah dan hanya lecet-lecet pada dagu saja.
(BACA JUGA:Ternyata Ducati Berbicara Kepada Pembalapnya Sebelum MotoGP Malaysia)
2. Jorge Lorenzo di Assen 2013
Jorge Lorenzo berhasil raih posisi ke-5 di GP Belanda tahun 2013.
Namun yang mengejutkan adalah sebelumnya dia mengalami kecelakaan parah di sesi latihan resmi.
Lorenzo terlempar dari motor saat kecepatan tinggi, ditambah dengan kondisi hujan.
Lorenzo langsung dilarikan untuk operasi dan di hari balapan Lorenzo dipastikan bisa tampil.
(BACA JUGA:5 Wanita Cantik 'Korban' Valentino Rossi, Ada Mantan Istri Rivalnya)
1. Valentino Rossi di Mugello 2010
Valentino Rossi mengalami kecelakaan cukup parah di tahun 2010 saat FP2 GP Italia.
The Doctor alami highside hebat yang membuatnya terlempar keras dari motor.
Rossi pun alami patah tulang kaki dan berakibat pupusnya harapan juara dunianya musim itu.