GridOto.com - Ferrari adalah satu-satunya tim yang berada di Formula 1 sejak musim pertama di tahun 1950.
Bisa dibilang pabrikan ini adalah yang paling sukses dan glamor dalam ajang ini.
Ferrari telah menang sebanyak 228 seri, 16 kejuaraan konstruktor, dan 15 gelar pembalap.
Sudah sangat lama pula Ferrari adalah salah satu pilar kesuksesan ajang balap ini.
(BACA JUGA:3D Adalah Kunci Kesuksesan Ducati di MotoGP Musim Ini, Apa Maksudnya?)
Sejak Januari 2017 lalu, kepemilikan Formula 1 diambil alih oleh perusahaan raksasa asal Amerika, Liberty Media.
Di akhir tahun 2020 nanti, Liberty Media ingin membuat beberapa aturan baru di F1 dan hal ini akan diutarakan di rapat internal pada Selasa pekan depan di Paris.
Salah satunya perubahan itu adalah pembuatan model mesin baru yang murah dan sederhana demi menyeimbangkan keuangan tim dan penyelenggara.
Hal itu mengundang reaksi dari salah satu pabrikan terbesar di F1.
Pada tanggal 3 November 2017, Presiden Ferrari, Sergio Marchionne telah mengeluarkan tanggapan mengejutkan yang membuat penggemar F1 geger.
(BACA JUGA:5 Wanita Cantik 'Korban' Valentino Rossi, Ada Mantan Istri Rivalnya)
Bos pabrikan Italia itu mengungkapkan kekhawatiran dengan adanya rencana perubahan itu.
Sergio menilai bahwa banyak pertentangan pendapat antara Ferrari dan Liberty.
Dia bahkan mengatakan Ferrari akan keluar dari Formula 1 jika Liberty Media (pemilik F1) mengubah F1 ke arah yang tidak sesuai dengan keinginan pabrikan tersebut.
"Ini (F1) telah menjadi bagian dari DNA kami sejak kami lahir," kata Sergio Marchionne seperti dilansir dari Dailymail.co.uk.
Bos Ferrari tersebut juga mengumpamakan F1 seperti kotak pasir yang terombang ambing.
(BACA JUGA:Wow! Menurut Valentino Rossi, Inilah Sebab Dirinya Kurang Kompetitif)
"Jika kita mengubah kotak pasir ke tempat di mana kotak pasir itu tidak lagi dikenali, maka aku tidak ingin bermain lagi," tegasnya.
Meski begitu, dia tetap tidak mau menduga-duga terlalu jauh.
"Liberty telah menunjukkan niat baik dari semua ini, salah satunya untuk mengurangi biaya tim, menurutku bagus," imbuhnya.
Bos Ferrari ini akan ikut dalam pertemuan dan berharap akan mendapat hasil baik bagi bisnis ini.