GridOto.com - Drifting merupakan cara yang tidak biasa ketika menyetir mobil.
Gejala oversteer pada mobil justru dimanfaatkan untuk kesenangan berkendara.
Misalnya saja dalam rangkaian event Mercedes-Benz Driving Experience ini yang salah satu modulnya drifting, tidak ada yang menggunakan mobil berperforma tinggi.
Syaratnya hanya fitur ESP yang dibuat non-aktif, lantas penggunaan ban EasyDrift pada roda belakang.
Ban ini memang khusus, menggunakan ban berkompon keras serta tidak beralur yang membuat traksi roda ke aspal jadi minim.
Dengan ban khusus serta lintasan yang basah membuat lintasan menjadi sangat licin.
Sedikit saja pedal gas ditekan, gejala oversteer langsung terasa dan pengemudi harus dengan cermat untuk mengolah kemudi agar mobil tidak berputar.
Baca juga: Ternyata Semudah Ini Cara Aktifkan Fitur Launch Control di Mercedes-AMG GLA 45
Tidak jarang juga Mercedes-Benz C 250 yang kami kendarai terasa ingin berputar arah jika pedal gas diinjak terlalu dalam.
Intinya, atur pedal gas serta olah kemudi yang baik bisa membuat mobil ini menari cantik di antara rubber cone.
Lihat Video Terakhir Auto Bild Indonesia: