GridOto.com - Ngomongin soal aki yang sering digunakan untuk motor ada dua macam, sering disebut aki basah dan aki kering atau MF (Maintenance Free).
"Aki basah itu terlihat secara kasat mata memakai air zuur dan harus ditambah bila takarannya di bawah garis low," kata Nurdin, dari bengkel spesialis aki, Okkey Baterai, Jl.Raya Bogor, Jakarta Timur kepada GridOto.com (1/11).
Sedang aki kering kelihatan kondisinya memang kering.
"Terlihat kering karena covernya tertutup rapat sehingga orang menganggap aki ini kering padahal tetap ada air zuur atau ada yang menggunakan gel," beber Nurdin.
(BACA JUGA: Harganya Relatif Mahal, Shockbreaker Ohlins Perlu Rutin Dicek dan Dirawat, Ini Caranya)
Selain adanya cairan atau tidak, dari kedua jenis ini juga beda dari bahan grid.
Kalau aki jenis basah menggunakan bahan antimon (Sb) untuk campuran kedua kutubnya.
Sedang aki jenis kering dikedua kutubnya dibekali bahan campuran kalsium.
Kedua aki tersebut pasti memiliki kelebihan dan kekurangan.
(BACA JUGA: Tips Pasang Hand Guard di Yamaha Aerox 155 VVA, Cuma Modal 2 Kunci)
"Kelebihan aki basah lebih murah, bisa digunakan lebih dari sekali, selama kondisinya bagus tinggal cas, kekurangannya perawatannya ribet harus mengecek kondisi airnya, kandungan airnya bila tumpah mengenai komponen lain bisa korosi lalu rusak," terang Nurdin.
"Sedang aki kering kelebihannya tidak perlu ada perawatan, nggak usah cek ketinggian air, makanya namanya MF maintenance free, kekurangannya harganya lebih mahal," pungkasnya.