Terkait Motor Listrik Yamaha, Kemenperin: Jadi Topik yang 'Seksi' untuk Dibicarakan

Niko Fiandri - Kamis, 2 November 2017 | 07:33 WIB

I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementrian Perindustrian (Niko Fiandri - )

GridOto.com - PT Yamaha Indonesia Motor Mfg (YIMM) mulai melakukan market trial untuk motor listriknya, bagaimana tanggapan dari Kemenperin?
 
"Adanya kendaraan elektrik ini perlu diapresiasi," ujar I Gusti Putu Suryawirawan, Dirjen Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika Kementrian Perindustrian.
 
"Diharapkan kendaraan elektrik Yamaha ini dapat menjadi model dari industri motor yang baik dan benar," tambahnya.
 
Wah, maksudnya baik dan benar apa ya?

(BACA JUGA: Pembalap Motor Luar Negeri Sering Datang ke Alexis Hotel, Bisa Sampai Subuh)

"Industri itu punya siklus lengkap, termasuk pengujian produk, dan hari ini Yamaha menunjukkan itu," bilang Suryawirawan.
 
"Produk-produk kendaraan listrik Yamaha sudah dipasarkan di negara-negara lain, artinya sudah melalui proses pengujian di negara itu," imbuhnya.
 

Lalu kaitannya dengan motor listrik yang sekarang dipamerkan Yamaha apa?

 
"Ya karena produk Yamaha sudah lulus pengujian maka kita juga harusnya bisa terima kendaraan listrik disini, lagipula kendaraan listrik akan menjadi topik yang "seksi" untuk dibicarakan," imbuhnya.
 
Waduh, seksi bagaimana nih maksudnya?
 
"Semua pihak baik yang terlibat langsung maupun tidak langsung akan membicarakan terkait kendaraan listrik, ini juga terkait dengan pengurangan emisi dan gas rumah kaca (GRK)"
 
"Sesuai COP 21, Indonesia sudah berkomitmen untuk menurukan emisi dan GRK, dan adanya kendaraan listrik merupakan salah satu upaya dalam mewujudkannya," tambahnya
 
Lalu bagaimana ya ke depannya untuk menghadapi topik yang "seksi" tersebut?
 
"Harus ada diskusi lebih lanjut, contohnya tentang baterainya dan sistem chargingnya bagaimana,"
 
"Namun untuk kendaraan listrik ini kita sangat apresiasi, salah satunya dengan Yamaha dan MMKI yang sudah mau bekerjasama dan berupaya juga mewujudkan penurunan emisi dan gas rumah kaca," tutupnya.
 
Kalau menurut kamu, bagaimana tanggapan terhadap adanya kendaraan listrik ini?