GridOto.com - Para pengguna motor matik pasti pernah mendengar singkatan CVT.
CVT merupakan singkatan dari Countinuously Variable Transmission.
CVT adalah alat penggerak otomatis pada motor matik.
Oleh karena itu, CVT berfungsi untuk meneruskan putaran dari mesin ke roda.
Dalam CVT terdapat 4 komponen utama yang memegang peranan penting.
(BACA JUGA: Apa Arti PCD di Pelek Mobil? Wajib Tahu Kalau Mau Ganti Pelek)
1. Primary Sheave
Secara umum, primary sheave adalah pulley utama bagian depan CVT sebagai penggerak yang langsung terhubung dengan kruk as.
Fungsinya adalah sebagai penahan V-Belt.
Bagian sisinya menyerupai kipas yang berguna sebagai pendingin mesin.
2. V-Belt
V-belt adalah tali yang tebuat dari karet yang dan di rancang secara khusus.
Fungsinya adalah untuk menghubungkan putaran primary sheave ke secondary sheave
(BACA JUGA: Kembaran Mobil Sylvester Stallone di Film The Expendables Ada di Indonesia, Ini Sosoknya!)
3. Secondary Sheave
Secara umum, secondary sheave adalah pulley utama pada bagian belakang CVT.
Secondary sheave berfungsi untuk membantu menggerakan roda belakang berkat adanya v-belt sebagai penghubung ke primary sheave
4. Gear Reduksi
Ada beberapa gear reduksi di antara secondary sheave dan roda belakang.
Fungsinya adalah penyeimbang putaran mesin dengan roda.
Selain itu juga, sebagai pendongkrak tenaga.
(BACA JUGA: Walaupun Warnanya Kelam Namun Motor Satu Ini Sudah Siap Jatuh Bangun di Medan Off Road)
Biasanya gear dilumasi oleh oli khusus untuk mengurangi panas dan mengurangi kerusakan karena adanya gesekkan secara terus menerus.