GridOto.com - Biasanya motor dengan kubikasi 125cc biasanya punya power di kisaran angka 10 dk saja.
Tapi Honda pernah membuat mesin 125cc yang performanya bisa bikin motor 250cc zaman now langsung kicep.
Powernya tembus sampai 34 dk dan mesinnya mampu berkitir sampai 22.000 rpm.
Bahkan top speednya tembus sampai 210 km/jam!
Bahkan kalau mau dibandingin, Honda CBR250RR powernya 36 dk.
Tapi CBR250RR punya bobot 165kg, sedangkan motor ini hanya 85kg saja.
Edan kan?
Ini dia Honda RC149 yang merupakan motor balap Honda di ajang World GP tahun 1966.
Motor Honda yang satu ini memang bisa dibilang ekstrim dan diluar nalar.
Kenapa Soichiro Honda sampai menciptakan motor ekstrim ini?
Hal ini didasari dari prinsipnya yang kurang suka sama motor dua-tak yang kala itu merajai ajang World GP.
Namun untuk menciptakan motor 4 tak yang mampu menyamai power dua tak, biasanya orang-orang akan menciptakan mesin yang dua kali lipat kubikasinya.
Namun Honda tentunya tidak bisa menciptakan mesin dengan kubikasi dua kali lipatnya, karena tentu akan melanggar regulasi.
Akhirnya demi mempertahankan prinsipnya untuk menciptakan motor 4 tak yang mampu berlaga di ajang World GP, Honda menempuh cara susah.
(BACA JUGA: Kenapa Honda Pakai Lambang Sayap Mengepak? Ini Dia Alasannya...)
Honda mengutus orang kepercayaannya yaitu Soichiro Irimajiri untuk membuat konsep mesin 4-Tak yang mampu menggapai RPM 2x lipat dari redline motor balap 2-Tak saat itu.
Alhasil Honda harus membuat mesin 4 tak yang mampu meraung diatas 20.000 RPM di tahun 1960-an.
Honda kemudian merombak mesin yang berbasis Honda RC148.
Bore x Stroke pun dirombak ulang menjadi 35,5 x 25,14 mm dengan total kapasitas silinder sebesar 125cc.
Konfigurasi mesinnya nih yang gila, inline 5 silinder DOHC dengan 20klep!
Tiap silindernya disuplai dengan karburator Keihin 18mm yang mungil.
Honda RC149 dibekali Penggerak Noken as tipe Gear (Gear-Driven Camshaft) plus transmisi 8 percepatan.
Iya benar, Anda tidak salah baca, Honda RC149 punya 8 percepatan alias 8 gigi.
Karya duet Honda Irimajiri ini mampu memuntahkan maksimum power hingga 35 HP @ 20.500 RPM dengan RPM maksimalnya mampu menyentuh angka 22.000!
Lalu bagaimana kiprahnya di ajang World GP?
Dibesut oleh pembalap asal Swiss, Luigi Taveri, Honda mampu merebut gelar juara dunia pada tahun 1966 meski mayoritas kompetitornya menggunakan motor dua-tak.
Tak hanya kegilaan mesinnya yang membuat RC149 dilirik banyak orang, suara knalpotnya sangat menggelegar!
Seperti dikutip GridOto.com dari Motorcycle USA yang mengungkapkan, “Setiap kali melakukan deselerasi dan downshift, RC149 layaknya mesin akan segera meledak!”
Penasaran dengan suara dan larinya? Tenang, karena Honda sukses melakukan restorasi motor ini.
Simak langsung nih videonya!