GridOto.com - Pada bagian shockbreaker motor, terdapat ulir yang melingkar dari ujung hingga pangkal.
Jika diperhatikan lagi, ada jenis ulir yang renggang di bagian bawah dan kemudian merapat ke bagian atasnya.
Kemudian ada pula ulir yang memang renggang dari bawah hingga bagian atas. Jadi, apa yang membedakannya dan apa jenisnya?
"Terdapat dua jenis ulir atau per. Pertama yang linier dan kedua itu progresif", kata Acho, Marketing Ohlins Indonesia, ditemui GridOto.com di Cikini, Jakarta Pusat (31/10).
(BACA JUGA: Kenapa Ya Harga Shockbreaker Ohlins Mahal? Ini Dia Penyebabnya)
Pertama ada jenis progresif, ulir ini memiliki bentuk yang renggang di bagian bawah dan kemudian semakin rapat ke bagian atasnya.
Jenis ulir progresif ini terdapat dua ukuran pada satu bagian shockbreakernya, 10 Newton dan 14 Newton.
Ukuran ini dimaksudkan untuk keadaan berkendara sendiri ataupun berboncengan, namun tidak mengurangi segi kenyamanannya.
Jenis ulir ini biasanya terdapat pada motor-motor standar pabrikan.
(BACA JUGA: Jadi Ini Alasan Marc Marquez Tidak Kejar Podium di MotoGP Malaysia 2017 Kemarin)
Sedangkan ulir linier itu memiliki ciri yaitu jarak ulir yang sama dari bawah hingga keatas.
Ulir linier ini akan menjaga handling tetap terjaga sesuai setelan suspensi meskipun dalam kondisi menikung sekalipun.
"Ulir progresif biasanya akan memiliki karakter berbeda. Hal ini karena terdapat dua ukuran satuan gaya dalam satu shockbreaker. Sedangkan ulir linier, dia akan tetap pada setelan yang sudah diatur sebelumnya," pungkas Acho.