GridOto.com-Mengganti pelek standar dengan pelek berdimeter lebih besar lazim dilakukan.
Tujuan penggantian ini utamanya untuk meningkatkan tampilan dan performa mobil.
Pelek berdiameter lebih besar dengan ban profil lebih tipis memberikan handling, stabilitas, dan respons setir lebih stabil.
Secara visual mobil pun terlihat lebih keren dengan pelek gede dan ban profil tipis.
Ada beberapa teknik untuk mengganti ban standar dengan ban berdiameter lebih besar.
(BACA JUGA: Biaya Ganti Piringan Rem Cakram Mobil, Mau OEM atau Aftermarket?)
Pertama adalah teknik “plus zero”, di sini diameter pelek tetap tapi ban lebih lebar dan aspek rasio lebih kecil.
Misalnya pelek standar 16x6 inci dengan ban 185/55R kalau “plus zero” berarti bisa memakai ban ukuran 195/50ZR16, 205/50ZR16 atau 205/45ZR16.
Kedua, bisa pakai teknik “plus one” dan “plus two” yang berarti menaikkan diameter pelek dan ban 1 inci dan 2 inci dari ukuran standar.
Jika ukuran pelek dan ban standar 15 inci, kalau “plus one” berarti menjadi 16 inci sedang “plus two” menjadi 17 inci.
Maksimum naik 2 inci ini karena alasan safety seperti agar ban tidak mentok sokbreker dan fender, kerja rem tetap optimal, dan outside diameter atau tinggi ban tetap sama.
(BACA JUGA: Cara Membuat Efek Daun Talas di Kaca Depan Mobil, Mudah Banget Loh!)
Ketika langkah “plus two” ini diambil, Anda mesti jeli juga dalam memilih ban yang tepat.
Fokusnya agar outside diameter atau tinggi ban ban tidak berubah.
Karena diameternya naik otomatis kita memakai ban lebih lebar dan aspect ratio lebih kecil untuk mendapatkan load index yang sesuai dan mempertahankan tinggi ban asli.
Contohnya begini, Anda pengin mengganti pelek standar 15x5,5 inci dan ban 175/65R15.
Jika penggantinya velg 17x7 inci, maka anda bisa pilih ban ukuran profil antara 55, 50 dan 45 dengan lebar di kisaran 205, 215, dan 225 mm.
Mana ukuran yang tepat harus disesuaikan dengan lebar pelek baru tersebut.