GridOto.com - Lantaran sudah lama dipakai biasanya struktur material piringan cakram ikut berubah.
Selain menjadi tipis akibat gesekan dengan kampas rem.
Bagian tersebut juga gampang penyok hingga sangat mungkin patah.
Karena usia pakai sudah lama dan enggak pernah diganti.
Saat dipakai dalam tempo yang lama begitu panas tinggi.
(BACA JUGA: Begini Cara Gampang Cek Kondisi Oli Mesin, Enggak Selalu Harus Patokan Odometer)
Cakram getas sangat mungkin patah.
Coba ukur ulang diameter lingkar luar dan tebalnya.
Kemudian dibandingkan dengan cakram baru setipe.
Bila lingkar luar menciut dari diameter asli berdiamter sangat mungkin cakram getas tadi bisa patah.
Pemilik motor mesti rajin cek kondisi fisik cakram.
(BACA JUGA: Ini Salah Kaprah Saat Mengendarai Motor Matic, Kamu Pasti Pernah Melakukannya)
Terutama ketebalannya karena rata-rata cakram standar motor bebek tebalnya enggak sampai 4 mm atau 3,8 mm.
Jadi mesti rajin cek fisik cakram ya sob.
Artikel ini sudah ada di motorplus.gridoto.com dengan judul : Ukuran Cakram, Perlunya Cek Fisik