GridOto.com - Masih tetap misteri apakah arti 'Mapping 8' yang dikeluarkan tim Ducati untuk Jorge Lorenzo di MotoGP Malaysia kemarin (29/10/2017).
Ada satu syarat untuk melacak apakah arti Mapping 8 berkaitan dengan atur ulang putaran mesin.
Kuncinya untuk mengetahui Ducati melakukan team order atau tidak di MotoGP Malaysia dengan mengecek data telemetri.
Data telemetri enggak bohong deh.
(BACA JUGA: Valentino Rossi: Di F1 Team Order Bisa Jelas Kelihatan, Di MotoGP Malaysia?)
Dari data telemetri bisa ketahuan performa mesin setiap lap dan setiap sektor.
Data telemetri adanya di ECU yang dipakai di Ducati GP17 milik Jorge Lorenzo.
Membongkar data telemetri di MotoGP hampir terjadi saat Sepang clash alias benturan Marc Marquez dengan Valentino Rossi tahun 2015.
Pihak Honda siap memberikan data telemetri kepada FIM (Federasi Balap Motor Dunia) setelah kejadian konflik Marc Marquez dengan Valentino Rossi di MotoGP Malaysia.
Pembuktian data telemetri akan ketahuan sampai perubahan 58 sensor di motor MotoGP.
"Kami berterima kasih banget dengan Jorge Lorenzo. Jorge Lorenzo balap dengan baik. Tim senang dengan hasil ini (MotoGP Malaysia, red)," timpal Luigi Dall'Igna alias Gigi, General Manager Ducati Corse MotoGP.
(BACA JUGA : Menteri ESDM Ignasius Jonan Kembali Test Ride Motor Listrik Lokal, Kali Ini Viar Q1)
Gigi jadi salah satu orang yang paham soal data telemetri Ducati MotoGP.
Hasil MotoGP Malaysia memberikan kesempatan Andrea Dovizioso menjadi Juara Dunia MotoGP 2017.
Andrea Dovizioso harus mengejar gap 21 poin yang tertinggal dari Marc Marquez.