GridOto.com - Marc Marquez calon kuat juara dunia musim 2017 ini, kira-kira selebrasi seperti apa ya yang akan ditunjukannya.
Pada musim MotoGP 2014, ketika Marquez menjadi juara setelah finis di depan Valentino Rossi, ada selebrasi unik.
Marquez yang unggul 82 point dari Rossi hingga tak mungkin terkejar lagi di tiga seri tersisa.
Berhasil mengunci gelar di sirkuit Motegi yang notabene menjadi menjadi sirkuit kandang Honda.
Selebrasi perayaan gelar juara dunia dari pembalap andalan Honda berlangsung spesial dan meriah.
Penasaran dengan selebrasi gelar juara dunia 2014 Marc Marquez di MotoGP Jepang.
(BACA JUGA : 5 Selebrasi Paling Unik Saat Menang Balapan Sepanjang Karir Valentino Rossi)
Berikut ulasan selengkapnya.
1. Selebrasi Ala Samurai
Marquez yang turun dari motor langsung disambut kepulan asap merah.
Didatangi pendekar samurai dan dua gadis berpakaian tradisional Jepang.
Marquez mendapatkan pedang serta menggunakannya untuk memutus benang balon besar tanda kesuksesan dirinya meraih gelar juara dunia.
2. Lakukan Aksi Burn-out
Marquez juga melakukan aksi burn-out kala berhenti untuk menemui sang adik.
Aksi burn-out ini sendiri sebenarnya hampir dilakukan para pembalap terutama di awal 2000-an.
(BACA JUGA : Ekspresi Girang Valentino Rossi Setelah Anak Asuhnya Jadi Juara Dunia Moto2)
Namun aksi ini sudah jarang dilakukan para pembalap MotoGP di era sekarang.
Aksi burn-out Marquez pun menjadi obat penawar rindu para penggemar MotoGP yang sudah tak melihat aksi bakar ban di atas lintasan.
3. Ganti Helm dan Kaus Juara
Marquez juga melakukan selebrasi saat memperoleh gelar juara dunia yakni mengganti helm dan kaus kemenangan.
Kaus berwarna putih dan helm berwarna emas menjadi dua item wajib kala Marquez merayakan gelar juara dunianya.
(BACA JUGA : MotoGP Malaysia Belum Dimulai, Murid Valentino Rossi Jadi Juara Moto2. Kok BIsa Sih?)
4. Pesta Champagne Dengan Tim
Marquez untuk merayakan juara dunia keduanya adalah dengan berpesta champagne dengan kru tim HRC.
Memang keberhasilan Marquez mengamankan gelar juara dunia di sirkuit Motegi ini merupakan hadiah istimewa bagi para kru dan pimpinan HRC.