GridOto.com - Berbicara MotoGP memang tidak ada habisnya membicarakan Valentino Rossi, pembalap tim Yamaha yang kini berusia 38 tahun.
Berkiprah di balap motor sejak 1996, Valentino Rossi sudah kenyang asam garam saat berkompetisi di sirkuit.
Dalam kurun waktu itu, pembalap Italia ini sudah memenangkan 115 balapan di semua kategori.
Nah, setiap memenangkan balapan, Valentino Rossi sering melakukan selebrasi yang unik.
(BACA JUGA :MotoGP Malaysia Belum Dimulai, Murid Valentino Rossi Jadi Juara Moto2. Kok BIsa Sih?)
Ini dia 5 selebrasi unik dari Valentino Rossi saat menang balapan.
1. Guardian Angel, Rio Tahun 1999
Karir Valentino Rossi sedikit unik karena butuh satu tahun membiasakan diri dengan motor baru
Di GP Rio de Janiero, Rossi berterima kasih kepada Malaikat Penjaganya dengan memberikannya tumpangan hingga menuju paddock.
2. Osvaldo, Catalunya Tahun 1998
Osvaldo adalah sponsor fiktif dari peternak ayam lokal yang memuja Aprilia RS250 nya Valentino Rossi.
Media Italia benar-benar bingung dari manakah Osvaldo ini,
Bahkan mereka menjelajahi Italia untuk mengetahui lebih banyak tentang Osvaldo.
Ternyata semua hanya lelucon dan Osvaldo pun menampakkan kehadirannya sewaktu di Catalunya 1998.
(BACA JUGA :Valentino Rossi Ungkap Kelemahannya di MotoGP Malaysia, Sambil Menunggu Cuaca Saat Lomba)
Berboncengan dengan Valentino Rossi yang meraih kemenangan di sana.
3. Strike, Jerez Tahun 2007
Valentino Rossi menandai era 800cc dengan kemenangan di Jerez.
Ia merayakannya dengan cara bermain bowling di Jerez dengan anggota Tribu berpakaian sebagai pin raksasa.
Pada tahun 2007 Rossi gagal lagi meraih gelar juara.
4. Menyapu Para Lawan, Sepang Tahun 2004
Valentino Rossi melakukan selebrasi menyapu para lawannya.
(BACA JUGA :Hasil Kualifikasi MotoGP Malaysia: Dani Pedrosa Pole, Valentino Rossi Bagus, Andrea Dovizioso Ungguli Marc Marquez)
Setelah menang di Sepang 2004 Valentino Rossi melakukan aksi ‘La Rapida’ cleaning service.
Mungkin ini adalah aksi sapu aspal terbaik yang pernah ada.
5. Toilet Break, Jerez Tahun 1999
Selebrasi ini menduduki posisi teratas dari selebrasi Valentino Rossi sewaktu ia di kelas 250, 1999.
Rossi dengan gembira melompat pagar untuk buang air kecil secara dadakan di toilet marshal setelah menang di sirkuit Jerez.
10 tahun kemudian Rossi pun melakukan hal yang sama.