GridOto.com - Pengamat Transportasi dari Masyarakat Transportasi Indonesia
menilai jika tol di Indonesia masih memakai transaksi tunai itu sama saja kemunduran zaman.
"Ya kalau mau adanya pembayaran cash kayanya sudah enggak perlu. Kalau masih mau menyiapkan tunai saya kira itu kemunduran ya," kata Darmaningtyas kepada GridOto di Jakarta, Jum'at (28/10).
Ia mengaku para pengendara haruslah terbiasa mengunakan transaksi non tunai.
"Adanya pembayaran non tunai ini kan lebih mempermudah para pengendara, kenapa mesti harus dibuat rumit, pelan-pelan saja dulu toh ini juga masih dalam tahap edukasi, " ujarnya.
Ia mengatakan hal tersebut tidaklah ada keterkaitanya dengan rupiah.
"Ini sebetulnya enggak ada kaitanya dengan rupiah, contoh saja sekarang dengan adanya ATM, dulu kita belanja kan harus bawa uang cash, tapi sekarang cukup masukan ke mesin ATM," bebernya.
"Nah berarti apakah rupiah enggak laku? Kan rupiah tetap laku, hanya saja rupiah itu ditampung di rekening dan diwakili oleh kartu ATM tersebut begitupun non tunai," tambahnya.
Sebelumnya, Belum Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA) mengatakan penolakan terhadap transaksi tunai menggunakan uang rupiah dikategorikan tindak pidana.
Hal ini melanggar Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2011 tentang Mata Uang.