Sedikit Campur Tangan Manusia, Ini Proses Produksi Suzuki Swift Baru dan Ignis di Jepang

Proses produksi Suzuki Swift baru di Sagara Plant, Jepang (Ivan Casagrande Momot - )

GridOto.com - Suzuki Motor Corporation memberi kesempatan tim GridOto melihat langsung proses produksi Suzuki Swift baru di Jepang.

GridOto dibawa ke Suzuki Sagara Plant yang berlokasi di 1111 Shirai, Makinohara-shi, Shizuoka, Jepang yang jadi tempat produksi 3 model Suzuki yakni Swift, Ignis dan Solio.

"Sagara Plant punya luas area sebesar 1,97 juta meter persegi, terdiri dari stamping, welding dan assembling" kata Yoshitomo Haneda, Sagara Plant Manager, Suzuki Motor Corporation.

Proses produksi mesin di Sagara Plant, Jepang

Sagara Plant merupakan pabrik terbesar Suzuki di Jepang disambing 5 pabrik perakitan lokal lain yaitu di Takatsuka, Kosai, Iwata, Toyokawa, dan Osuka.

"Volume produksi di Sagara Plant per tahun itu bisa mencapai 180 ribu unit. Tapi targetnya akan ditingkatkan menjadi 260 ribu unit" tambah Yoshimoto-san.

Dari target yang ada 100 ribu unit akan diposisikan untuk pasar domestik Jepang, sementara 160 ribu unit lainnya akan di ekspor ke Eropa.

Menariknya proses produksi Swift baru, Ignis dan Solio di Sagara Plant sedikit campur tangan manusia karena sudah tergantikan oleh robot.

Proses perakitan dasbor di Sagara Plant, Jepang

"Misalnya untuk bagian welding itu sudah 100 persen robot didukung sekitar 610 robot" ujar Shoji Hatsukawa, Assistant Manager at Engineering Section di Sagara Plant, Suzuki Motor Corporation.

Alhasil pabrik ini hanya didukung jumlah karyawan sebanyak kurang lebih 1.500 orang.

Fasilitas lain yang ada di Sagara Plant ialah Sagara Pre-delivery Inspection Centre sebagai pusat pemeriksaan kendaraan terakhir sebelum didistribusikan ke dealer domestik.

Sagara Pre-delivery Inspection Centre sebagai pusat pemeriksaan terakhir

Bahkan tersedia juga test course seluas 4,5 km yang digunakan untuk pengetesan unit produki termasuk juga tes model baru yang akan diproduksi massal oleh Suzuki.