GridOto.com - Pertama kali diluncurkan pada tahun 2012, Kawasaki Ninja 250 FI langsung menjadi primadona di kelas 250 cc.
Meski tergolong motor hobbies yang jarang dijadikan kendaraan untuk aktivitas sehari-hari pemilik Ninja 250 FI tetap harus rutin melakukan perawatan berkala.
Jika Anda merupakan salah satu bikers yang mendapatkan unit Kawasaki Ninja 250 FI di awal-awal peluncuran, berarti usianya sekarang kira-kira sudah 5 tahun (60.000 km).
(BACA JUGA: Marc Marquez Jatuh di Babak Kualifikasi MotoGP Malaysia)
Menurut Joko Susilo, Service Advisor Kawasaki Kawansakti Bintaro, untuk Ninja 250 FI yang sudah 5 tahun harusnya sudah pernah 2 kali servis besar.
"Kalau sudah 5 tahun harusnya sudah 2 kali servis besar, karena disarankan setiap 24 ribu km atau 2 tahun," kata Joko kepada GridOto.com (27/10).
Menu servis besar ini biasanya bongkar cylinder head untuk membersihkan piston dan ruang bakar dari kerak yang menumpuk.
(BACA JUGA: Inikah Mitsubishi Xpander Pertama Yang Mengalami Kecelakaan?)
"Tapi tergantung perawatan juga, kalau rajin dirawat biasanya tidak perlu tiap 2 tahun servis besar," tambah Joko.
Dijelaskan Joko lagi, di umur yang sudah 5 tahun atau odometer mencapai 60.000 km, salah satu komponen yang perlu diperhatikan adalah rantai keteng atau rantai mesin.
"Iya kalau sudah 5 tahun kemungkinan rantai keteng sudah mulai berisik. Dan harus diganti," pungkasnya.
(BACA JUGA: Pernah Membaca SWDKLLJ pada STNK Kamu? Yuks Simak Pengertiannya)
Sebagai informasi, rantai keteng Ninja 250 FI biasanya harus dicek setiap 2 tahun sekali atau odometer 25-28 ribu km.
Tabel Harga
Servis Ringan: Rp 175.000
Servis Berat: Rp 350.000
Rantai Keteng: Rp 420.000
Kampas Rem Depan: Rp 216.000
Kampas Rem Belakang: Rp 216.000
Filter Oli: Rp 100.000
Oli Kawasaki 4T Fully Synthetic 1L: Rp 92.000
Oli Kawasaki 4T Semi Synthetic 1L: Rp 45.000