GridOto.com—Masih banyak yang percaya pada mitos-mitos aki mobil.
Padahal mitos-mitos tentang aki yang beredar di masyarakat belum teruji kebenarannya.
Berikut beberapa mitos atau fakta mengenai aki mobil.
1. Tekan gas sebelum mematikan mesin mobil
(BACA JUGA: Potensi Bahaya Charge Handphone Di Mobil, Awas Bisa Meledak!)
"Mitos ini merupakan kebiasaan untuk mobil lawas agar aki tidak tekor,” ujar Syafa 'atun selaku Marketing Istana Motor Ps. Minggu, Jakarta Selatan.
Namun, saat ini banyak mobil yang sudah dilengkapi alternator dengan IC voltage regulator.
Dengan begitu, kebutuhan arus disuplai secara akurat dan suplai tegangan alternator jadi lebih baik.
2. Meletakkan aki dilantai bisa menguras listriknya
Jawabannya tidak benar, karena jika aki tidak dipakai tetap akan mengalami discharge.
(BACA JUGA: Charge Smartphone Di Mobil Tanpa Kabel, Emang Bisa?)
Akan tetapi, aki mobil tidak berpengaruh jika diletakkan di lantai, bahkan lantai yang basah sekalipun.
3. Pasang alarm bisa buat aki tekor
Pertanyaan ini sering diutarakan saat pemilik mobil hendak memasang alarm.
Padahal berdasarkan hitungan ampere, alarm hanya butuh arus 0,06 ampere untuk standby.
(BACA JUGA: Cara Membersihkan Kotoran di Jok Mobil Berbahan Kain atau Fabric,)
Apabila ditinggal beberapa hari pun tidak akan membuat aki tekor.
4. Aki kering lebih baik dari aki basah atau hybrid
Sejatinya, baik aki basah, hybrid, maupun aki kering sama-sama menggunakan cairan elektrolit atau air aki.
Hanya saja pada aki kering berbentuk gel dan biasanya sudah diisi langsung dari pabrik.
(BACA JUGA: Tips Cara Mengganti Aki Mobil yang Benar dan Aman, Biar ECU Enggak Rusak )
Pada aki kering, cairan pun tetap menguap, tapi sirkulasinya tidak banyak bocor ke luar.
Sedangkan penguapan pada aki basah dan hybrid, bisa diantisipasi dengan mengisi air aki yang hilang.