GridOto.com- Kerugian yang terjadi akibat kemacetan di Jakarta, yakni sekitar Rp 100 triliun per tahun.
Untuk itu, kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta terus berbenah mengatasi kemacetan di Ibu Kota.
"Economic loses untuk Jabodetabek akibat kemacetan mencapai nilai Rp 100 triliun," ujar Bambang Prihartono kepada GridOto.com (21/10)
Demi mengurangi dampak kerugian yang semakin menjadi-jadi, BPTJ akan melakukan berbagai cara dengan mengatur pola pergerakan orang dan barang.
(BACA JUGA: Awas Terjebak Kemacetan Bisa Berujung Kematian)
"Pergerakan orang dengan memindahkan penumpang dari kendaraan pribadi ke angkutan massal," ujar Bambang
"Pergerakan barang harus menggunakan moda kereta api dan laut," tambahnya.
Tak dipungkiri, lanjut Bambang, ke depan transportasi darat akan berubah.
"Intinya transportasi darat ke depan harus angkutan massal berbasis rel," ungkap bambang.
Selain transportasi massal, Bambang menyebut kesadaran warga dalam berlalu lintas juga perlu dibenahi.
Sebab, perilaku berlalu lintas yang keliru juga menyumbangkan kemacetan di Jakarta.