GridOto.com - Kabar tidak menyenangkan datang dari Australia, General Motors (GM), salah satu perusahaan multinasional Amerika kini sudah tidak akan beroperasi di sana.
Alasan karena mahalnya biaya produksi dan volume produksi yang rendah membuat GM hengkang dari Negeri Kanguru tersebut.
Melalui Holden sebagai anak perusahaan GM yang beroperasi di Australia, menyatakan resmi untuk menutup semua aktivitas produksi mereka pada Jumat (20/10/2017) waktu setempat.
"Tutupnya operasi Holden di Australia membuat sedih semua pekerja di Australia dan ini menjadi sebuah akhir dari perjalanan Holden," ujar Malcolm Turnbull, Perdana Menteri Australia.
(BACA JUGA: General Motors Tunjuk Wanita Sebagai Vice President Baru, Program Keren Chevrolet Ini Bakal Terlaksana)
Dampak dari tutupnya Holden membuat semua karyawan yang bekerja di Australia harus rela kehilangan mata pencaharian pokok mereka.
Padahal sudah 69 tahun perusahaan ini bekerja sama dengan Australia ini.
Sebelumnya, produsen mobil seperti Ford dan Toyota sudah menutup semua aktivitas mereka di sana.
Ford resmi menutup aktivitas produksi pada tahun 2016, sedangkan Toyota sekitar 2 minggu lalu.