GridOto.com-Air aki yang dijual di pasaran atau gerai-gerai umumnya terdapat dalam dua kemasan, yaitu dengan kemasan atau botol berwarna merah dan biru.
Perbedaan warna ini ada tujuannya.
Air aki yang dikemas dengan label dan tutup botol berwarna merah biasa disebut air aki zuur.
Air aki ini adalah air yang dipakai untuk isi aki pertama kalinya karena mengandung elektrolit berupa asam sulfat.
Asam sulfat merupakan elektrolit kuat yang dapat menyimpan dan menghantarkan arus listrik.
(BACA JUGA: Tips Merawat Ban Cadangan Mobil, Bisa Sekalian Cuci Mobil Bro!)
"Air aki zuur cukup berbahaya, karena dapat membuat gatal-gatal jika terkena kulit, jika terkena kain bisa berlubang, dan jika terkena logam dapat menyebabkan karat," jelas Asep Sopyan, Kepala Cabang Aki Mobil.com, Kalibata, Jakarta Selatan.
Sementara itu air aki yang dikemas dengan botol atau memakai tutup biru adalah air biasa yang sudah mengalami demineralisasi.
Air ini tidak mengandung unsur logam sama sekali.
Oleh karena sifatnya yang bebas dari mineral maka air ini digunakan untuk menambahkan volume air aki.
(BACA JUGA: Lima Fitur Penting Saat Berkendara Di Tengah Hujan Deras, Nomor 4 dan 5 Paling Penting)
Bolehkah kita menambahkan volume air aki menggunakan air aki zuur?
Jawabannya tidak boleh.
"Air aki zuur hanya dipakai untuk mengisi aki yang baru. Apabila air dalam boks aki sudah mulai berkurang, jangan sekali-kali menambahnya dengan air aki zuur karena mengakibatkan sel-sel dalam aki bisa rusak dan umur aki tidak akan awet," tutup Sopyan.