GridOto.com-Aki mobil atau baterai tentunya menjadi salah satu bagian penting di dalam sebuah kendaraan.
Aki menjadi sumber utama listrik yang siap memasok kebutuhan sistem elektrik mobil.
Mulai dari lampu penerangan sampai sistem audio bergantung padanya.
Berikut ini jenis-jenis aki mobil yang perlu anda ketahui.
(BACA JUGA: Cara Mudah Mengganti Wiper mobil Sendiri, Bisa Sambil Teleponan Sama Mantan Pacar)
Aki Basah/Aki Premium/Aki Konvensional
Aki basah atau bisa disebut aki premium atau aki konvensional.
Ini adalah aki yang berisi cairan asam belerang (sulfuric acid).
Makanya pada bagian atas aki basah terdapat lubang pengisian atau penambahan air aki yang dilengkapi dengan tutup.
"Aki basah memerlukan perawatan ekstra yang artinya harus rajin dan rutin melakukan pengecekan dan penambahan pada air aki, biasanya setiap 1 bulan sekali," ucap Asep Sopyan, Kepala Cabang Aki Mobil.com, Kalibata, Jakarta Selatan.
(BACA JUGA: Tips Merawat Ban Cadangan Mobil, Bisa Sekalian Cuci Mobil Bro!)
Aki Maintenance Free/Aki MF/Aki Kering
Aki Maintenance Free atau disingkat MF dan akrab dipanggil aki kering.
Secara teknis aki kering ini tidak sepenuhnya kering.
Di dalam aki kering terdapat cairan elektrolit atau gel.
Sistem sirkulasi tertutup dan segel yang kuat membuat proses elektrolisasi aki kering menjadi sempurna.
"Biasanya aki ini tidak memerlukan perawatan seperti dua jenis aki sebelumnya hanya menunggu usia aki ini habis, umumnya 1,5 tahun sampai 2 tahun, " tambah Asep.
(BACA JUGA: Apa Beda Isi Ban Mobil dengan Nitrogen atau Angin Biasa?)
Aki jenis ini sama dengan aki basah karena di dalamnya berisi cairan air aki.
Bedanya aki hybrid cairan tersebut sudah diisi dari pabrik dan sudah menjalani proses pengisian listrik (charging).
Jadi bisa langsung dipakai.
"Aki Hybrid juga masih memungkinkan untuk menambah air jika memang berkurang seperti aki basah," tutup Asep.