Ini Dia Istilah-Istilah Unik yang Sering Terdengar Dalam Dunia Balap Liar, Unik Nih

Yosana Okter Handono - Rabu, 18 Oktober 2017 | 06:07 WIB

Balap Liar Mio VS Jupiter MX FFA (Yosana Okter Handono - )

GridOto.com - Terdapat bermacam macam istilah unik dalam dunia balap liar khususnya motor.

Adanya istilah-istilah tersebut  bertujuan unntuk memudahkan pemahaman bagi para penyuka balap liar.

Kata-kata yang digunakan tidak vulgar dan hanya dimengerti oleh para penyuka balap liar.

Ini dia istilah-istilah unik yang telah dirangkum Sob, pasti pada nggak nyangka.

(BACA JUGA: Rupanya Ini Ucapan yang Bikin Lucy Wiryono Digempur Netizen)

Satu tiang/satu pal = Tanda jarak yang berpatokan pada tiang listrik atau tiang lampu yang ada di jalan, di mana persatu tiang dihitung 50 meter yang dibuat patokan panjang trek.

Lepas baut/bongkar-bongkaran = Liat spek mesin dengan cara bongkar mesin.

Digantung = Posisi menang sambil mainin gass di depan lawan yang ketinggalan saat balapan.

Setengah sok = Bahasa ini biasanya digunakan jika pada saat finish hanya selisih jarak sedikit.

Ngemel = Nyogok pihak yang berkepentingan atau yang memiliki lahan jalan biar main dengan aman.

Stut = mendorong motor dengan motor lain yang hanya menggunakan perantara kaki.

Kondangan = Kalah taruhan digambarkan sepeti orang yang pergi kondangan atau hanya antar uang.

Terima panjar/porskotan = Siap menerima tantangan.

Pinggiran = Orang lain yang taruhan di luar kesepakatan kedua bengkel, biasanya dilakukan saat di garis finish.

Main/tarungan = Pertandingan sudah mau berlangsung.

Kalah panjar/kalah porskot = pertarungan yang batal main, umumnya akibat trouble pada mesin dan dari pihak yang sudah ngasih uang panjar kepada lawannya sehingga uang tidak bisa di kembalikan.

(BACA JUGA: Ternyata Pembalap Ini Pakai Bius Lokal Saat Balap di MotoGP Jepang 2017)

Cabe-cabean/kimcil = ABG yang senang bermain dan bergaul dengan anak-anak racing.

Cengli = Bermain fair.

Ga cengli = Bermain tidak fair.

Ngampar atau ampar-amparan/kapal-kapalan = Menandakan jarak menang motor cukup jauh dengan motor antara yang ada di depan dan yang di belakang.

Satu, dua atau tiga motor = Menandakan selisih jarak finis motor yang menang dan yang kalah. Dengan berpatokan pada ukuran panjang motor.

Kecot/geger = Rusuh, debat, berseteru akibat salah satu pihak yang tidak terima atas hasil balapan.

Nyeting = Seting mesin motor supaya pas saat balapan, biasanya joki yang nyeting didampingi mekaniknya.

Bebasan = Istilah yang digunakan untuk motor balap liar di atas 200cc.

Superman = Posisi balapan sambil tiduran, biasanya dilakukan oleh joki balap liar saat posisi top speed.

Joki = Pelaku balap atau rider balap liar.

Colong start = Lawan melesat duluan sebelum bendera berkibar.

Geberan = Start yang tidak ada hitungan atau aba-aba terlebih dahulu, hanya pakai feeling joki.

Sistem gandeng = Setang motor menempel dengan lawan, biasanya ini banyak djumpai di daerah Boyolali, Solo, Jogja, Sragen, Ngawi, dan sekitarnya.

Ngarambet = Melawan motor yang pasti kalah dengan motor kita.