GridOto.com - Jika Anda telah menonton Fast of the Furious, maka Anda tak akan asing dengan seorang antagonis dan juga peretas bernama Chiper.
Chiper yang diperankan oleh Charlize Theron yang berhasil membajak armada kendaraan mobil dalam salah satu adegan film.
Cipher seolah-olah menggunakan perangkat lunak kemudi otonom sebagai akses yang dengan mudah ditembus.
Mengingat bahwa film The Fast & Furious mendasarkan temanya dengan kendaraan mobil yang canggih, kemampuan mengemudi yang luar biasa, penggunaan pyrotechnics yang hebat, didukung pula dengan grafik komputer yang sangat canggih, bisa dimengerti bahwa peretasan pada mobil semi-otonom menjadi tema utama dalam sekuel yang terakhir ini.
Tetapi seberapa mungkin sebenarnya peretasan itu?
(BACA JUGA:Hebat, Ahok Tidak Punya Mobil Sama Sekali, Sedangkan Anies Punya Banyak Mobil)
Dilansir dari laman resmi Black Berry, Adam Boulton, selaku CTO BlackBerry Technology Solutions menyatakan, bahwa beberapa adegan peretasan dan teknologi yang ditunjukkan di Fast and Furious merupakan hiperbola dari kemajuan teknologi yang sudah diperkenalkan di dunia nyata.
Di salah satu adegan dalam film tersebut, antagonis Cipher bertanya kepada salah satu teman peratasnya, “berapa banyak mobil dalam jarak radius 2 mil yang bisa kita kendalikan?” lalu ia menjawab, “seribu.”
Tidak lama kemudian, dengan beberapa penekanan tombol, mereka mengendalikan kendaraan-kendaraan tersebut.
Untuk menanggapi adegan tersebut, Adam menjelaskan bahwa peristiwa itu tidak dapat terjadi di dunia nyata.
“Anda harus membangun botnet berbasis kendaraan secara efektif yang membutuhkan gangguan keamanan yang telah disiapkan sebelumnya, seperti memasangkan kendaraan dengan malware terlebih dahulu,” ujar Adam.
Selanjutnya, beberapa adengan di film ini juga memperlihatkan sebuah kendaraan yang mampu menjadi senjata untuk melawan kendaraan lain dan juga manusia.
Pertanyannya adalah, apakah nantinya mereka dapat memasang kode tingkat rendah (low-level codes) untuk memastikan agar sebuah kendaraan tidak menjadi sebuah senjata?
“Itu adalah fiksi yang beberapa orang takuti, tapi itulah yang dapat dijaga oleh platform keamanan QNX dan juga teknologi serta alat Public Key Infrastructure (PKI) yang dikelola oleh Certicom kami tersebut, Platform keamanan BlackBerry yang bertingkat, menampilkan Operating System (OS) kami dengan model keamanan yang berbasis kebijakan (policy-driven security model) bersama dengan berbagai macam perangkat internal dan metode terbaik yang menggabungkan teknologi keamanan terbaik BlackBerry di kelasnya, secara keseluruhan membantu membangun platform keamanan kendaraan mobil yang akan membuat kelompok Cipher mengalihkan sasarannya kepada kendaraan yang tidak dilindungi keamanan BlackBerry, seperti halnya yang terjadi di pasar telepon genggam,” tutup Adam.