Gridoto.com - Ternyata ada teknologi superbike Yamaha YZF-R1 yang diturunkan pada Yamaha V-Ixion R di Indonesia.
Namanya DLC atau singkatan dari diamond like carbon.
DLC sendiri adalah sebuah treatment pelapisan komponen metal di dalam mesin agar lebih tahan gesekan.
Di Yamaha YZF-R1 terbaru, lapisan DLC bisa ditemui pada rocker arm valve drive dan piston pins.
Sedang di Yamaha V-Ixion R, aplikasi DLC terletak di mekanisme buka tutup klepnya.
"Lapisan DLC di rocker arm yang high rpm, ada pada Yamaha R15 VVA dan V-Ixion R 155 VVA," beber Ridwan Arifin, Staf Service Education PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Oiya, biar enggak bingung, sedikit dijelaskan bahwa kedua motor ini sudah mengusung mekanisme Variable Valve Actuation (VVA).
Sehingga memiliki dua bumbungan noken as di klep masuknya, satu noken as untuk putaran mesin rendah dan satu lagi untuk putaran mesin tinggi.
Saat menekan payung klep, noken as ini dibantu rocker arm yang bekerja bergantian.
Khusus pada rocker arm yang meladeni noken as berspesifikasi rpm tinggi, tidak lagi dilengkapi dengan roller tapi gantinya metal berlapis DLC.
Lapisan ini tampak lebih gelap dibandingkan warna metal rocker arm secara keseluruhan.
"Tujuan DLC digunakan untuk akomodir pada high rpm, biar tahan gesekan," yakin Ridwan.
Hal ini membuktikan jika teknologi terkini pun akhirnya diturunkan ke motor-motor jalanan dengan kapasitas mesin lebih kecil.
Cakep kan!